Kamu

Entah bagaimana aku mengenalmu
Hingga sekarang aku yang terlalu menaruh hati terhadapmu
Kamu yang mulai tidak asing lagi dihidupku
Setelah beberapa waktu belakangan ini

Harapanku terlalu jauh dari kenyataan
Hingga aku lupa dunia nyataku
Alasan apapun yang kamu tanyakan kepadaku soal rasa ini
Jawabannya akan tetap sama;rasa tidak pernah bohong

Terkadang, aku berpikir semua tentangmu

Tentang bagaimana kamu dulu, seperti apa kamu dulu

Tapi aku tidak pernah peduli, karena aku sedang jatuh hati

Tidak sama sekali membuat rasaku berkurang akan semua hal itu

Soal menaruh dan jatuh hati memang bisa membuat semua orang kalap, termasuk aku

Seandainya, kamu hadir lebih dulu dari sebelumnya atau datang lebih awal

Mungkin hatiku akan tetap tumbuh dan terus berbunga, dengan rasa yang terurus

Semakin kesini, kamu seperti datang tiba-tiba dalam ingatan pada otakku

Dan rasanya seperti orang gila, tersenyum dengan pipi mengembang juga memerah dan mata tertutup

Ingin sekali mengatakan pada dunia, aku baru pertama kali jatuh hati dan teramat senang

Akan ada dimana saatnya, akan menjadi sebuah kita

Dengan porsi yang pas, tanpa ada yang harus disembunyikan

Bahkan, dengan senang kamu dan aku pergi kemanapun semaunya

Dengan tidak harus, mengkhawatirkan orang lain diantara kita

Tertawa lepas mengukir tawa yang ditawarkan skenario tuhan untuk kita

Tentunya antara kita akan menjadi salah satu dari beribu-ribu pasangan didunia ini

Bagaimanapun perasaan ini, aku kalut dan risau

Entah tertarik atau memang benar jatuh hati

Aku tidak perlu lebih darimu, dengan adanya kamu pun itu cukup

Dirasa dihati, disimpan dimemori, dan dipikirkan oleh ingatan

Tetaplah seperti ini, sebagai angan yang pasti akan ku raih hingga saatnya nanti

Percayalah, aku yang bahagia karenamu

Tanpa ada hal lain yang menghampiri lagi selain dirimu

Tuhan, terimakasih porsi bahagiaku selalu diatur indah oleh skenariomu

Dan kamu, terimakasih telah bersedia menjadi bagian dari cerita hidupku